Panunggaan, 15 Oktober 2025 — Lajnah Imaillah Panunggaan Pusat kembali melaksanakan kegiatan taklim tarbiyat rutin yang diselenggarakan setiap hari Rabu di ruang ta’lim Masjid Ar-Rahmat. Kegiatan yang bertujuan memperkuat pembinaan rohani dan peningkatan kualitas diri ini diikuti oleh para anggota dengan penuh antusias.
Acara dimulai dengan pembacaan Surah Al-Fatihah beserta artinya, dilanjutkan dengan doa memperlancar lisan, doa program rohani, dan pembacaan beberapa buku tarbiyat.
Buku pertama yang dibahas adalah “Shalat” yang dibacakan oleh Betrisnayanti. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa kekhusyukan dalam salat merupakan karunia dari Allah Ta‘ala yang hanya bisa diraih melalui kesungguhan dan ketaatan seorang hamba.
“Yang menganugerahkan perasaan khusyuk dalam salat adalah pekerjaan Allah Ta‘ala, maka dari itu lakukanlah kewajiban kita dengan penuh kesadaran,” ujar Betrisnayanti dalam penyampaiannya.
Selanjutnya, buku kedua yang dibacakan adalah “Dasar-Dasar Pendidikan Bagi Jemaat” oleh Kamila Saida. Dalam pembahasannya, Kamila menekankan pentingnya membina akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Orang yang dijauhi karena keburukan akhlaknya tidak disukai Allah Ta‘ala. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda bahwa wajah ceria dan senyum yang diberikan kepada sesama merupakan amal saleh yang menarik pahala besar,” ujarnya sambil merujuk isi buku halaman 44–45.
Ia menambahkan bahwa akhlak fadilah tidak datang begitu saja, melainkan harus diciptakan dan dibiasakan melalui tarbiyat diri yang berkelanjutan.
Setelah pembacaan buku, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surah An-Nisa ayat 144–147 secara bergiliran, lengkap dengan tadwij, terjemahan, dan tafsir. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh makna, memperdalam pemahaman para anggota terhadap isi Al-Qur’an.
Menjelang akhir acara, ketua Lajnah menyampaikan beberapa pengumuman penting, kemudian kegiatan ditutup dengan doa bersama. Setelah itu, para anggota melaksanakan salat Dzuhur berjamaah dan menikmati hidangan sederhana yang dibawa secara sukarela oleh sebagian anggota, mencerminkan semangat kebersamaan yang hangat di antara anggota.
Sebagai wujud kepedulian sosial, seusai kegiatan, para anggota juga menyempatkan diri menjenguk cucu dari salah satu anshar yang tengah dirawat akibat Traumatic Brain Injury (TBI) setelah terjatuh dari tangga sekolah. Kunjungan ini menjadi bagian dari semangat rabtah atau silaturahmi, terlebih karena keluarga yang dikunjungi merupakan ghair Ahmadi yang tinggal di lingkungan DKM Masjid Ar-Rahmat.
Melalui kegiatan tarbiyat rutin ini, Lajnah Imaillah Panunggaan Pusat tidak hanya menumbuhkan pemahaman keagamaan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai empati, akhlak, dan kepedulian sosial yang menjadi ruh pengabdian dalam kehidupan bermasyarakat.
Kontributor: Kamila Saida
								
															
