Bandung, 7 Desember 2025 — Rangkaian Jalsah Salanah Tasyakur 100 Tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang digelar di Masjid Mubarak, Bandung, pada 5–7 Desember 2025, menghadirkan momen istimewa berupa penganugerahan penghargaan “Ahmadi Berprestasi” kepada anggota Jemaat Jawa Barat 05. Penghargaan ini diberikan secara simbolis oleh Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi serta capaian gemilang di berbagai bidang.
Sebanyak 19 prestasi memperoleh pengakuan, terdiri atas 9 penghargaan dari Pengurus Pusat dan 10 penghargaan dari Pengurus Daerah. Para penerima berasal dari berbagai cabang di wilayah Jawa Barat dan mencerminkan semangat berkontribusi aktif bagi masyarakat luas.
Penerima penghargaan dari Pengurus Pusat meliputi Radithya Ahmad Malik (Bandung Kidul) untuk prestasi non-akademik tingkat provinsi; Fathiha Sulaeman (Cicalengka) untuk prestasi non-akademik tingkat kecamatan; Khaira Rasyidatun Nusrat (Soreang) untuk prestasi akademik tingkat pendidikan menengah; Uzma (Soreang) untuk prestasi akademik tingkat pendidikan dasar; Rahma Amatul Hayy (Sukatali) untuk prestasi akademik kompetisi tingkat provinsi; Afiattun Bushrah N. (Bandung Kidul) untuk prestasi olahraga tingkat internasional/Asia Pasifik; Dr. Perdina Nursidika, S.Si., M.Si. (Majalaya) sebagai peraih gelar doktor bidang farmasi; Dr. Atia Nurul Sidiqa, drg., M.Kes. (Bandung Tengah) sebagai peraih gelar doktor bidang kedokteran gigi; serta Rahma A. Roshadi, S.S., S.H. (Bandung Wetan) untuk prestasi non-akademik tingkat nasional.
Sementara itu, penghargaan dari Pengurus Daerah diberikan kepada Ir. Zibali Hisbul Masih, MM (Bandung Wetan) di bidang riset dan ilmu pengetahuan, yang juga merupakan penerima Lencana Wirakarya Presiden RI dan ASEAN Impact Award; Muhammad Zayyan Abussalam (Bandung Wetan) sebagai juara 1 Hongkong International Mathematical Olympiad; Zeeshan Ataush Syakur (Bandung Wetan) sebagai juara 3 Thailand International Mathematical Olympiad; Nuraini, A.Md.OT., S.Pd., DHMS (Bandung Wetan) atas pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sebagai relawan kemanusiaan; Slamet Hendro Wibowo (Bandung Tengah) atas dedikasi kemanusiaan melalui donor darah sebanyak 121 kali; Tsalis Taher Ahmad (Bandung Kulon) dengan donor darah sebanyak 45 kali; serta Liana S. Syam (Bandung Wetan) dengan donor darah sebanyak 50 kali.
Penganugerahan ini juga mengungkap fakta membanggakan bahwa 10 dari 16 penerima penghargaan (62,5 persen) merupakan perempuan Ahmadiyah yang tergabung dalam Lajnah Imaillah dan Nasirat. Capaian tersebut menegaskan peran aktif perempuan Ahmadiyah dalam berkarya, berdaya, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Salah satu penerima penghargaan, Rahma A. Roshadi, S.S., S.H., menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud tasyakur satu abad Jemaat Ahmadiyah Indonesia sekaligus sarana introspeksi diri. Menurutnya, menjaga konsistensi semangat hingga akhir perjalanan bukanlah hal mudah, sehingga diperlukan kesadaran untuk menjaga lisan dan perbuatan agar tidak mematahkan semangat orang lain.
Melalui penganugerahan “Ahmadi Berprestasi”, diharapkan seluruh anggota Jemaat semakin termotivasi untuk terus mengembangkan potensi, berkarya secara berkelanjutan, serta menebar manfaat sebagai kontribusi nyata bagi Indonesia yang lebih baik. Semoga capaian ini menjadi awal dari prestasi-prestasi gemilang lainnya di masa mendatang.
Kontributor: Liana S. Syam

