Bandung, 14 Desember 2025 — Lajnah Imaillah Jawa Barat 05 menggelar Penataran Pengurus Cabang (PPC) di Masjid Mubarak, Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh 4 orang Pengurus Daerah dan 96 orang Pengurus Cabang yang berasal dari 12 cabang di wilayah Jabar 05, dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Penerus Tangguh Melalui Program Berkesinambungan.”
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini berfokus pada pemaparan materi dari buku “Pedoman untuk Pengurus Lajnah Imaillah” di Seluruh Dunia. Materi disampaikan oleh keempat Pengurus Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi bagi Pengurus Cabang dalam menjalankan amanah di cabang masing-masing.
Sebelum pemaparan materi, peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap isi buku pedoman tersebut. Setelah seluruh materi disampaikan, peserta kembali mengikuti post-test sebagai upaya penguatan pemahaman agar pengurus mampu mengimplementasikan tugas dan tanggung jawabnya secara lebih efektif dan terarah.
Menjelang akhir kegiatan, peserta mengikuti communication game yang bertujuan melatih kejelasan komunikasi dan kerja sama. Pengurus Cabang dibagi ke dalam sembilan kelompok, di mana setiap kelompok diminta menggambarkan suatu objek berdasarkan instruksi ketua kelompok tanpa melihat contoh gambar. Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme ketika beberapa kelompok mengalami kendala dalam menerjemahkan instruksi secara tepat.
Ketua Daerah Lajnah Imaillah Jabar 05, Tita Jelita, menyampaikan bahwa permainan tersebut mengandung pembelajaran penting bagi seorang pengurus. Menurutnya, pengurus perlu memahami terlebih dahulu pesan yang akan disampaikan kepada anggota, kemudian menyampaikannya dengan sabar dan lemah lembut. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menyampaikan perintah-perintah Allah SWT dan seruan khilafah agar tujuan kebangkitan dan kemenangan Islam yang hakiki dapat terwujud.
Melalui kegiatan Penataran Pengurus Cabang ini, diharapkan para pengurus semakin siap menjalankan amanah organisasi secara profesional, berkesinambungan, dan berorientasi pada pembinaan generasi penerus yang tangguh.
Kontributor: Laesa
