Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemajuan rohani adalah dengan menelaah karya agung Hadhrat Masih Mauud as dalam berbagai karya buku beliau. Cara ini dilakukan dan dikemas dengan menarik oleh Bidang Ta’lim Lajnah Imaillah Indonesia dalam bentuk FGD menelaah buku “Filsafat Ajaran Islam.”
Bidang Ta’lim Pengurus Pusat Lajnah Imaillah Indonesia (PPLI) menginisiasi kegiatan ini dalam program “Ta’lim Days #17” yang digelar secara daring pada Ahad (7/1) pagi. Kali ini, dua kelompok mahasiswi Ahmadi yang tergabung dalam AMSAW menjadi pemateri sekaligus penanggap diskusi buku FAI.
Acara dimulai pukul 8.30 pagi melalui media zoom dan live streaming youtube. Ibu Sadr Lajnah Imaillah Indonesia turut hadir dan menyampaikan amanat di awal kegiatan. Beliau menyampaikan bahwa, betapa seorang Ahmadi, terutama Lajnah Imaillah, haruslah merasa sangat beruntung berada di bathera ini karena memiliki banyak sekali khazanah ilmu dari Hadhrat Imam Mahdi Al-Masih Mauud as. Salah satunya adalah ilmu yang tertulis di dalam buku ini.
Karya fenomenal dari pendiri Jemaat Ahmadiyah ini diulas dengan bahasa yang mudah dicerna oleh kedua kelompok. Adapun materi yang dibahas adalah terkait keadaan manusia sesudah mati, tujuan hidup manusia dan sarana mencapainya, pengaruh hukum syariat untuk kehidupan dan sumber-sumber ilmu samawi.
Kegiatan ini diselingi dengan review materi dalam bentuk kuis bagi para peserta. Menjelang Zuhur acara selesai, diakhiri dengan rekap dan pengumuman para pemenang kuis serta lomba mind map dan flyer terkait materi yang disampaikan.
Sebagai penutup, Ibu Novi Nayyarah (Naib Sadr Bidang Ta’lim) kembali memberikan rekap dari diskusi hari ini. Senada dengan amanat yang disampaikan Ibu Sadr Lajnah di awal acara, beliau pun berharap buku ini menjadi pedoman untuk memahami perkara-perkara penting terkait tujuan manusia hidup di dunia dan sarana untuk mencapainya.
