Kemang, Bogor – Dua puluh penulis perempuan Ahmadiyah dari komunitas Free Writing and Reading Class (FWRC) area Jabodetabek mengikuti Pelatihan Jurnalistik. Acara ini diselenggarakan oleh Media Centre Nasional JAI bekerjasama dengan PPLI. Selama 2 hari, 20-21 Januari, para peserta mengikuti pelatihan di Gedung Baitul Afiyat, Kemang.
Para jurnalis dari konde.co didapuk sebagai pemateri pada pelatihan ini. Kegiatan ini bertujuan supaya para peserta pelatihan mempunyai kesamaan visi dan missi menangkal hoaks tentang Ahmadiyah.
Berangkat dari latar belakang penggiringan opini di media tentang kesesatan Ahmadiyah, diperlukan langkah konkret untuk memberikan edukasi kepada publik tentang organisasi ini. Jemaat Muslim ini masih terus menerima labelling sesat, yang pada dasarnya hanya disebabkan oleh ketidaktahuan publik tentang Ahmadiyah.
Sebanyak 20 orang peserta berkumpul menerima pembekalan penting tentang jurnalistik dan advokasi media. Terutama, peserta harus mampu membingkai gagasan menjadi tulisan kokoh secara argument dan data serta tetap memperhatikan etika jurnalistik.
Kebutuhan menulis adalah salah satu kebutuhan untuk menjawab tantangan yang harus dibangun dimulai dari memahami persoalan yang dihadapi. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Media Center Nasional, Yendra Budiana.
“Jadilah manusia yang bermanfaat bagi banyak orang dengan tulisan yang mengedukasi dan menginspirasi,” pungkas Yendra.
Kontributor: Iim Kamilah
