Kemang – AMSAW Gathering tahun 2024 baru saja selesai dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Februari 2024. Silaturahmi antar para pemudi Ahmadiyah dari berbagai daerah ini diikuti oleh 119 orang. Seperti tahun sebelumnya, acara ini dilangsungkan di Baitul Afiyat. Peserta terjauh datang dari Bali.
AMSAW Gathering kali ini mengambil tema “Role of AMSAW in Strengthening Relations with Nizam-e-Jamaat” (Peran AMSAW dalam Memperkuat Hubungan dengan Nizam Jemaat). Topik yang dihadirkan sebagai materi di antaranya penjelasan tentang Nizam, peran AMSAW, time management, hingga kesehatan mental.
Materi pembuka dibawakan oleh Ibu Naib Sadr LI bidang Taklim, Ibu Novi Nayyarah Nur, berjudul “Menguatkan Tali dengan Nizam Jemaat.” Materi ini bertujuan untuk mengulang kembali pengetahuan mengenai nizam jemaat.
Narasumber kedua yaitu Ibu Mudiyati Rahmatunnisa M.A., Ph.D yang membawakan materi tentang mengenai manajemen waktu. Beliau adalah kepala program studi Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran. Materi ini disajikan dalam permainan diskusi kelompok.
Setiap kelompok diberikan identitas yang melambangkan keadaan yang berbeda-beda sebagai seorang mahasiswi. Semua pemudi Ahmadi yang ikut serta harus memberikan ide cara agar mengimbangi kegiatan jemaat dengan akademik. Untuk itu mahasiswi perlu menghitung kekurangan serta kelebihan dari aktivitas yang akan dilakukan. Tujuannya adalah agar mereka mampu mengoptimalkan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
Materi ketiga adalah tentang AMSAW yang dibawakan oleh ketua AMSAW periode 2022-2024, Ratu Saleha Ridwan. Pemateri memberikan motivasi mengenai peran yang dapat dilakukan oleh AMSAW. Pada topik ini, para peserta diberikan kesempatan untuk memberikan cerita tentang peran mereka di daerah masing-masing.
Acara terakhir adalah materi “Menjaga Kesehatan Mental” yang dibawakan oleh Dra. Muskatiani, M.Si, psikolog perempuan Ahmadi lulusan UI. Sebelumnya, panitia telah memberikan link untuk diisi oleh semua mahasiswi berisi survei mengenai gejala mental yang mungkin dihadapi.
Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan yang disebut sebagai kesehatan mental dan perbedaannya dengan penyakit mental. Beliau juga berbagi mengenai kapan seharusnya seseorang mencari bantuan profesional serta tips untuk menghadapi rasa kecemasan sendiri.
Setelah menyimak ketiga materi tersebut, para anggota AMSAW diberikan waktu untuk berdiskusi dengan wilayahnya sendiri dan merumuskan kontribusi yang dapat digelar bersama. Aktivitas kelompok ini dilakukan setelah makan malam dan output-nya adalah program kerja untuk menghidupkan peran AMSAW wilayah masing-masing. Setelah itu, semua peserta dan panitia bersama-sama melakukan acara tukar kado, yang juga telah dilakukan pada AMSAW Gathering tahun 2023.
Hari kedua adalah penutupan yang dipimpin oleh Ibu Novi sebagai wakil Sadr LI. Sebelum penutupan, pagi-pagi sekali peserta dengan kelompoknya masing-masing beraktivitas di luar gedung Baitul Afiyat. Beberapa mahasiswi Ahmadi yang berprestasi pada tahun 2023 diberikan penghargaan. Setelah doa bersama, acara ditutup dengan foto bersama.
