Bandung – Salah satu tujuan dibentuknya perpustakaan Jemaat Ahmadiyah adalah untuk mengakomodasi kegiatan tabligh. Khazanah ilmu di dalam buku-buku Jemaat adalah amunisi tabligh yang tak lekang oleh waktu.
Berangkat dari tujuan tersebut, Perpustakaan Aarav Wanasigra menyambut dengan semangat undangan Gerakan “Nusa Membaca” yang diselenggarakan oleh Toko Buku Gramedia, Jalan Merdeka Bandung pada Sabtu (24/2) pagi.
Pada kesempatan yang luar biasa ini, tim Perpustakaan Aarav hadir dengan formasi lengkap, terdiri atas 3 orang Lajnah dan 2 orang Khuddam dari Cabang Wanasigra. Bukan sekadar memenuhi undangan, tim Perpustakaan Aarav juga membawa dan memperkenalkan buku-buku Jemaat pada acara tersebut.
Pada sesi awal, Rahma-salah satu pengelola Perpustakaan Aarav-menyampaikan perkenalan.
“Aarav ini maknanya damai. Jadi nama ini kami pilih agar siapapun yang masuk dan menikmati tempat ini akan menemukan kedamaian bersama buku-buku berkualitas.” Papar Rahma.
Rahma juga menyampaikan bahwa lokasi “Aarav” terletak di sebuah desa di ujung Tasikmalaya bernama Tenjowaringin. Namun demikian, dia menambahkan, perpustakaan ini sudah dilengkapi dengan sistem terintegrasi berbasis web yaitu SLiMS dan juga akun Instagram.
“Teman-teman, sekarang juga bisa mengakses perpustakaan kami dengan mudah melalui web dan IG. Silakan baca dan unduh buku-buku kami sebagai bahan tambahan referensi dan diskusi di komunitas teman-teman,” lanjutnya.
Sesi berikutnya adalah Membaca Bersama dan Review Buku. Pada sesi ini, setiap yang hadir dipersilakan membaca buku untuk kemudian di-review di hadapan peserta lainnya. Tim Perpustakaan Aarav pada acara ini membaca beberapa buku pilihan yaitu: “Filsafat Ajaran Islam”, “Pengantar Mempelajari Alquran”, “Alquran Juz Amma Terjemahan Bahasa Sunda”, “Krisis Dunia dan Jalan Menuju Perdamaian”, “Media Sosial” dan “Phulwari”. Buku-buku tersebut dipilih karena sangat relevan dengan isu global yang sedang terjadi saat ini.
Ada juga sesi “Read Aloud” dan berbagi ilmu dari buku. Pada sesi ini, Tim Aarav lainya, Nafa dan Nita, membawakan buku “Phulwari” untuk dibacakan di hadapan peserta anak-anak yang juga hadir di acara tersebut. Buku ini memiliki materi ketauhidan namun disampaikan dengan bahasa yang sangat mudah dicerna oleh anak-anak. Peserta anak-anak yang hadir diajak untuk mengenal Tuhan dengan cara bercerita.
Acara ini dirasakan sangat bermanfaat, selain memberikan ruang tabligh melalui literasi. Ahmar, seorang khuddam Wanasigra yang turut hadir juga mengemukakan pandangannya.
“Aarav baru saja lahir, tapi kegiatan yang dihadiri sekarang sudah skala nasional.” pungkasnya.
Pada sesi penutup, pihak Gramedia “Merdeka” Bandung memberikan donasi berupa buku senilai 2,5 juta Rupiah untuk Perpustakaan Aarav. Tak lupa di kesempatan tersebut, tim juga membeli buku dengan memanfaatkan momen Bazar Buku murah.
Turut hadir dalam acara tersebut komunitas baca dari berbagai daerah seperti Salman Reading Corner ITB, Komunitas “Hayu Maca”, Ruang Studi Alternatif, Komunitas Cerita Sore, Gastro Tourism Academy dan banyak komunitas literasi lainnya.
“Saya bangga dan merasa mendapat karunia menjadi bagian dari Perpustakaan Aarav. Perpustakaan Jemaat Ahmadiyah bisa hadir dan membaca buku Jemaat di luar. Bahkan, di Gramedia, toko buku terbesar di Indonesia.” ungkap Zahrawan tentang acara ini.
Kontributor: Rahma Roshadi
