Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Lajnah Manislor Presentasikan Program Pendidikan Indonesia di Japan International Youth Innovation Summit 2024

Japan Summit

Aulia Fauziah, anggota Lajnah Imaillah Perempuan Muslimah Ahmadiyah menjadi wakil Indonesia pada kegiatan Japan International Youth Innovation Summit 2024.

Pada kesempatan tersebut, Aulia mempresentasikan program dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, yaitu Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah).

Program “Pimda Nyawah” ini adalah gebragan Disdikbud Kuningan yang juga mendapat apresiasi dari Kemendikbudristek. Namun, tidak satu pun daerah di luar Kabupaten Kuningan yang melaksanakan program tersebut. Hal inilah yang memantik Aulia untuk melakukan penelitian terkait program tersebut.

Aulia adalah guru Bahasa Indonesia yang masih berstatus honorer di SMPN 1 Kuningan. Namun status guru honorer tidak membuatnya berhenti untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi untuk memajukan pendidikan.

Melansir Kabar Cirebon, Aulia Fauziah berangkat ke kegiatan Konferensi Inovasi Muda Internasional Jepang 2024 tersebut dengan biaya sendiri, berbekal keinginan yang kuat. Dukungan moril dan sedikit bekal juga diberikan oleh kepala Disdikbud, musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMP dan SMPN 1 Kuningan.

Kepala SMPN 1 Kuningan, H. Adang Kusdiana, juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi salah satu guru di sekolahnya.

“Program “Pimda Nyawah” dibeberkan dan didiskusikan pada pertemuan dunia yang diikuti oleh para perwakilan negara se-Asia di Tokyo Jepang. Dan guru honorer pemberani yang mempresentasikannya adalah Ibu Aulia Fauziah sehingga kami sangat bangga,” tutur Adang, dikutip Kamis, 18 April 2024.

Japan International Youth Innovation Summit 2024 menyajikan kombinasi konferensi internasional dengan para ahli, simposium inovasi untuk pengembangan keterampilan personal serta pidato pemimpin guna mengatasi masalah global dan menyajikan ide solusi.

Pada kegiatan ini, delegasi dari semua negara se-Asia dapat meningkatkan keterampilan individu, memperluas pandangan dan jaringan, memperdalam kecerdasan sebagai alat menaklukan tantangan inovasi global.

 

Sumber: Kabar CIrebon

Editor: Rahma Roshadi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update