Muawanah LI Kemang: Bahas dari Budaya Malu hingga Reformasi Diri Lajnah.

Kemang, 29 Desember 2024 – Lajnah Imaillah (LI) Kemang menyelenggarakan kegiatan rutin Muawanah. Bertempat di Gedung Baitul Afiyat, Kemang Markaz, dengan total kehadiran 119 orang, terdiri atas 107 LI, 2 Abna, 9 Banath, dan 1 Athfal.

Acara dibuka oleh Ketua LI Kemang, Ny. Nia Kurniasih. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an oleh Ny. Rushah Begum, pembacaan janji LI oleh Ny. Nia Kurniasih, materi shalat oleh Ny. Yuliana, dan lantunan nazm oleh Ny. Ulfa.

Kegiatan muawanah ini menghadirkan berbagai materi menarik yang menginspirasi para anggota lajnah yaitu Materi pertama, “Budaya Malu Menggunakan Gadget Saat Kegiatan Jemaat,” disampaikan oleh Ketua LI Kemang, Ny. Nia Kurniasih. Beliau mengingatkan anggota untuk menempatkan tujuan hidup utama, yaitu beribadah kepada Allah Ta’ala, di atas segalanya. Penggunaan gadget yang tidak terkendali, menurut beliau, dapat mengalihkan fokus dari tujuan hidup tersebut.

Materi kedua, Tradisi Non-Islami: Merayakan Tahun Baru, dibawakan oleh Ny. Nurul Syamsiah. Beliau mengajak anggota untuk menjauhi aktivitas hura-hura dan kesia-siaan saat menyambut tahun baru. Sebaliknya, beliau mendorong untuk memperbanyak doa, introspeksi diri, dan merancang resolusi yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan di tahun mendatang.

Materi utama, “Reformasi Diri dan Hambatannya,” dibawakan oleh Ny. Aida Kuraesin Abida. Beliau menjelaskan bahwa tujuan kedatangan Hz. Masih Mau’ud as. adalah untuk menerapkan perintah Al-Qur’anul Karim, Uswatun hasanah (Teladan Baik Rasulullah Saw dan sunnah Rasulullah Saw. Terdapat 8 hal yang dapat menghambat Reformasi diri seperti Manusia mengganggap ada dosa besar dan ada dosa kecil, Pengaruh Lingkungan atau kecenderungan meniru orang lain, ketergesa-gesaan, adat kebiasaan, keluarga, Tidak mengawasi dirinya secara tetap, Kurangnya Rasa Takut Kepada Tuhan dan Keadaan keluarga yang belum baik. Beliau menekankan pentingnya peran keluarga sebagai pendorong keberhasilan reformasi diri.

Materi kesehatan, “Sarcopenia dan Penanganannya,” disampaikan oleh Ny. Pipit Syarifatunisa. Materi ini memberikan wawasan tentang pencegahan penurunan massa otot pada lansia melalui pola hidup sehat dan aktif, sehingga mereka dapat menjalani masa tua dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Materi lokal, “Ta’limul Qur’an,” disampaikan oleh Sekretaris Ta’lim, Ny. Natasha Qurotul Ainy. Anggota mendapatkan pelatihan tentang harakat dan tanda baca dalam Al-Qur’an, yang dilanjutkan dengan praktik pembacaan untuk meningkatkan pemahaman.

Acara dilanjutkan dengan praktek senam persendian yang dipandu oleh Sekretaris Sehat Jasmani, Ny. Amatul Saragih. Para anggota mengikuti senam ini dengan antusias dan penuh semangat sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jasmani. Kemudian dilanjutkan laporan kegiatan dari lima Sekbid (Tarbiyat, Ta’lim, Khidmat Khalq, Nashirat, dan Tabligh)  sebagai bahan evaluasi kinerja sekertaris bidang

Sebagai penutup, Ketua LI Kemang memandu sesi perkenalan pengurus baru Lajnah Imaillah Kemang Periode Tahun 2024-2025. Kemudian, dilanjutkan pengumuman jadwal Muawanah untuk bulan Januari 2025. Acara muawanah ditutup dengan doa Bersama dan makan Bersama.