Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Muawanah Gabungan Lajnah Banten 02: Perbaiki Diri, Pererat Persaudaraan

Ibu Syahidah Amatun Nisa, Sekretaris PPLI, menyampaikan, “Hiduplah di zaman anakmu dan cari tahu apa itu digital. Jangan membandingkan dengan zaman dulu karena tidak bisa disamaratakan.” Hal yang dapat dilakukan adalah memberikan pengawasan, pembatasan, dan pendampingan.

Beberapa ibu-ibu Lajnah berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak di era digital. Salah satu dari mereka berkata, “Saya memberikan kebebasan bagi putri saya, namun tetap di bawah pantauan dan menaati aturan.” Seorang ibu lainnya berbagi pengalaman, “Saya mengunci aplikasi di handphone dan memberikan jeda waktu kapan bisa dipakai dan tidak bisa digunakan.”

Khalifatul Masih V (aba) telah menyampaikan bahwa batas usia anak memiliki gadget adalah 14 tahun. Sebelum usia tersebut, anak tidak diperkenankan memiliki handphone atas nama sendiri. Meskipun di usia itu diperbolehkan, tetap harus ada pengawasan dan pendampingan orang tua.

Biasanya anak kecanduan gadget karena tidak memiliki hobi lain. Hal ini berdampak luas, karena seharusnya anak mengembangkan kreativitas dan interaksi sosial, bukan hanya berfokus pada dunia digital. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita wajib memahami informasi dari media digital, menganalisis konten, dan memverifikasi kebenaran berita yang beredar.

Penutupan dan Evaluasi Kehadiran

MasyaAllah, begitu banyak ilmu yang diperoleh dalam Muawanah Gabungan ini. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bu Athiah Ahmad, Ketda Banten 02, yang menyampaikan bahwa kehadiran Muawanah Gabungan tahun ini mencapai lebih dari 800 peserta, mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 900 peserta. Namun, Alhamdulillah, acara tetap berlangsung dengan lancar.

Beliau juga menyampaikan persentase kehadiran tertinggi berdasarkan tiga kategori cabang:

  • Cabang sedang: Panunggangan Timur (48%)
  • Cabang besar: Gondrong (31%)
  • Cabang kecil: Pagedangan (16%)

Alhamdulillah, beliau mengucapkan Mubarak untuk seluruh peserta yang hadir dan berharap ke depannya kehadiran dapat lebih meningkat serta lebih disiplin dalam hal waktu.

Acara diakhiri dengan doa, shalat berjamaah, dan makan siang bersama. Jazakumullah khairan katsiran.

Reportase oleh: Kamila Saida, Isyaat Panunggangan Pusat.

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update