Official Website Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah

Muawanah LI & NAI Panpus: Pengorbanan dan Jihad di Jalan Allah SWT

Panunggangan Pusat, 18 Mei 2025  – Muawanah LI Panunggangan Pusat telah terlaksana dengan tema, “Pengorbanan dan Jihad di Jalan Allah SWT”. Acara dibuka oleh Sekretaris Ta’lim, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan Nazm oleh anak-anak Nashirat dan pembacaan janji Li sekaligus sambutan oleh Ketua Li.

Dalam sambutannya, Ketua Li menyampaikan bahwa “Pembayaran candah dapat dilakukan dalam bentuk apapun, sesuai dengan kemampuan dan tanpa membebankan. Contohnya, dengan menyerahkan telur, ayam, atau Indomie yang nantinya dapat ditukar dan dibayarkan ke dalam candah sesuai dengan harga barang tersebut kepada Mal LI”.

Dalam upaya meningkatkan partisipasi, Ketua LI berkeliling menanyakan langsung kepada yang belum berjanji. Hasilnya, 2 orang LI spontan ingin berjanji dan diberikan apresiasi atas ghairatnya.

Untuk memudahkan pembayaran candah, kami menyediakan celengan, beras, dan bahan makanan yang akan dikonversi menjadi nilai tertentu. Dengan cara ini, semua anggota dapat membayar candah walaupun dengan kemampuan yang minim, dengan tujuan pembayaran yang tepat waktu dan tidak terlewat.

Penyampaian bidang-bidang dari para pengurus juga menjadi bagian dari acara ini. Sekretaris Ta’lim menghimbau untuk berpartisipasi dalam kegiatan ITQA, sedangkan Sekretaris Umum menekankan pentingnya mengisi laporan perorangan secara rutin. Isyaat dengan Pohon Literasi menghimbau para Lajnah untuk membaca buku-buku yang bermanfaat, seperti “Bahtera Nuh”, “Riwayat Rasulullah” dan “Filsafat Ajaran Islam”. Reward atau kenang-kenangan akan diberikan kepada anggota yang berhasil menamatkan salah satu buku tersebut serta setiap Lajnah atau Nai yang dapat mengambil point kesimpulan dari tiap babnya namanya akan mengisi ranting-ranting pohon tersebut.

Menuju pertengahan acara Nashirat terpisah, dengan kegiatan yang dipandu oleh sekr NAI. Sesi ini diisi dengan informasi tentang acara IJDA (Ijtima Daerah) Juni mendatang, peserta lomba, fun games, dan informasi lainnya terkait kegiatan Nashirat. Antusiasme Nashirat sangat terasa, bahagia, dan bersemangat.

Satu hal menarik, saat salah satu Nashirat dari tingkat 1 meminta izin ke toilet menggunakan bahasa Inggris, membuat Sekretaris Nashirat merasa kagum. Semoga anak-anak Nashirat dapat terus belajar, berperan aktif, dan penasaran dengan beragam keilmuan yang ada dan terus belajar.

Acara ini dihadiri oleh 68 anggota dan 7 simpatisan yang terdiri dari Lajnah, Nashirat, dan Banath. Materi pertama disampaikan oleh Sekretaris Tahrik Jadid, yang mendorong hidup sederhana, pengorbanan finansial, dan mencurahkan waktu untuk pelayanan dan penyebaran Islam.

Selanjutnya adalah yang disampaikan oleh sekertaris Tarbiyat mengenai “Penyuapan meniadakan kejujuran dan keadilan”, suasana hangat tercipta saat sebelum menyampaikan materi beliau mengajak anggota berdiri, meregangkan tangan dan kaki dengan sedikit gurauan membawa tawa dan juga semangat menambah semangat untuk melanjutkan mendengar pemaparan materi.

Beliau menyampaikan suap didefinisikan sebagai memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang. Sebagai anggota Ahmadiyah kita harus berusaha untuk dapat menghindari hal tersebut karena dilarang oleh Allah SWT sebagaimana dalam hadits:

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LI Indonesia Update