LI dan NAI Tambun Adakan Muawannah Bertema Taqwa dan Menghindari Kebiasaan Buruk. 

Tambun (15/12/24), Lajnah dan Nashirat Tambun mengadakan acara rutin Muawannah. Dilaksanakan di Mesjid Mubarak Tambun, dipimpin oleh Ketua LI, Ibu Nurhidayati. Bertema Taqwa dan Menghindari kebiasaan buruk acara di lengkapi dengan beragam materi.

Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nn. Amalika Marsanda, Janji LI dan NAI, Pembacaan materi Shalat oleh Nn Naela, dan Nazm oleh Nn.Shenaa. Pada acara inti, Nashirat dan Banath berpindah memisahkan diri untuk Muawanah Nashirat bersama Nn.Jehan, Sekr. Nashirat.

Acara inti dimulai dari materi Reformasi Diri dan Hambatan oleh Nn.Dina. Anggota antusias menyimak hal-hal apa saja yang harus ditempuh untuk perubahan. Hz. Masih Mau’ud as bersabda: “Aku berkata dengan sebenar-benarnya bahwa, barangsiapa yang meninggalkan satu macam aja perintah walau sekecil apapun dari 700perintah Allah Ta’ala di dalam Alqur’anul Karim, dia menutup pintu keselamatan dengan tangannya sendiri.

Terdapat hambatan yang menghalangi perbaikan amal. Diantaranya, anggapan dosa besar dan kecil, Meniru Orang lain, Ketergesa-gesaan, Adat kebiasaan buruk, Keluarga yakni cinta berlebihan sehingga tidak menerapkan ajaran Islam, Tidak mengawasi dirinya secara tetap, Kurangnya rasa takut terhadap Tuhan dan Keadaan keluarga belum baik.

Materi kedua yakni, Tradisi non Islami yang Cara islami merayakan Tahun baru dan Handphone membuat manusia akan tujuan hidup oleh Nn. Aisyah Zahra.
Tradisi tidak islami dalam merayakan Tahun Baru diantaranya, menjauhi dan berlepas diri dari kegiatan-kegiatan yang laghaw (kesia-siaan) dan hura-hura. Hendaknya melakukan audit atau pemeriksaan terhadap diri sendiri dan mengevaluasi tahun yang telah berlalu.

Materi Tarbiyat selanjutnya adalah Perbaikan Diri oleh Ibu Liyanah. Disampaikan bahwa Penyucian dan perubahan diri, Tugas orang bertaqwa ialah menyeimbangkan kekuatan dirinya untuk melawan kekuatan setan. Akar setiap kebaikan adalah taqwa bahwa kita bukan hanya meninggalkan keburukan lahiriah tapi setiap jenis keburukan.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi Sekretaris Sehat Jasmani oleh Ibu Neneng, mengenai Sarkopenia atau penyusutan dan penurunan massa otot pada Usia Lanjut bagaimana pencegahan lengkap dengan tips hidup sehat.

Dilanjutkan Amanat dari Ibu ketua LI dan Laporan dari Sekretaris Bidang baik dari kemajuan dan penurunan berdasarkan laporan. Sebelum acara berakhir anggota diajak senam untuk meregangkan tubuh, bersama ibu Neneng Hasanah. Acara Muawannah berakhir dengan do’a bersama, shalat berjamaah dan makan bersama.

Reportase Isyaat Tambun
Sofia F