Sukamaju – Minggu (24/9) menjadi hari yang sangat menggembirakan bagi adik-adik Nashirat, Abna dan juga Banath Jabar 6 – wilayah Garut dan sekitarnya. Hari itu, anak-anak cerdas Ahmadiyah berkumpulah dalam acara pekan Nashiratul Ahmadiyya di Cabang Sukamaju.
Dalam sambutannya, Pengurus Daerah LI Jabar 6 menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk memperdalam keilmuan dan keimanan anak-anak Ahmadi, dalam keberlangsungan hidup beragama, berbangsa dan bernegara kelak.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Nona Fatimah dari Jemaat Sanding. Disusul dengan Janji Nashirat dan doa serta lantunan nazm oleh NAI Sukamaju.
Materi pertama berjudul “Akhlak Kepada Orang Tua” disampaikan oleh Ibu Ai Yuliansah selaku Wakil Ketua Daerah Jabar 6. Penyampaian materi dikemas dengan dongeng kepada anak-anak. Para peserta cilik pun menyimak dengan khusyuk, karena materi terasa ringan sehingga anak-anak pun tertarik mendengarkan sampai selesai.
“Birrul Walidain adalah kewajiban yang Allah SWT perintahkan dalam agama Islam.” Ujar Ibu Ai.
Acara berikutnya tak kalah menyenangkan bagi anak-anak. Ibu Enung Parlina dan Ibu Sumi memimpin pelatihan membaca Al-Quran secara berkelompok. Beliau berdua melatih makhrajul huruf, tajwid dan tartil. Setelahnya, dilanjutkan langsung dengan lomba mengaji.
Kegiatan disambung dengan acara kreasi seni, di mana anak-anak bersama-sama membuat kerajianan berbahan kertas. Panitia memberikan dua lembar kertas kepada masing-masing anak untuk dikreasikan menjadi sebentuk topi chef yang akan dipergunakan dalam acara kelas memasak.
Masya Allah, anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kreasi ini karena ternyata diperlombakan juga. Kreatifitas terlihat dengan cara mereka membuat tulisan pada topi chef dan ornamen-ornamen warna-warni pelengkap untuk mempercantik topi.
Melatih motorik halus menjadi pesan dalam kegiatan ini, di mana ada keterampilan dalam melipat, menggunting dan menempel. Setelah berkreasi membuat topi chef, anak-anak selanjutnya mengikuti kelas memasak.
Kreasi memasak dipandu oleh para LI muda. Fruit salad dressing menjadi menu kali ini. Tim Lajnah memandu apa saja yang harus dilakukan dalam membuat dressing salad ini, kemudian dijelaskan bagaimana cara mengolah masakan sesuai standar gizi dan kebersihan yang baik (hygiene sanitation), mulai dari pemilihan bahan makanan, mencuci tangan sebelum mulai memasak serta mencuci buah dan sayur sebelum dikupas dan dipotong. Juga diberikan tips cara mengonsumsi buah dan sayur bagi yang sedang berdiet.
Anak-anak menyimak dengan baik acara cooking class tersebut. Setelahnya, anak-anak diminta membuat dressing salad buah sesuai cara yang ditentukan oleh tim juri.
Keseruan belum berakhir, karena masih ada kelas pidato yang tetap diikuti dengan penuh semangat. Kelas dipimpin kembali oleh Ibu Waketda, yaitu cara membuat pidato dengan baik, mulai dari kata pembuka, isi pidato dan penutup.
Cara penyampaian pidato dengan baik pun dijelaskan oleh Ibu Ai, mulai dari menatap audiens, tenang dan tidak gugup serta bagaimana bahasa tubuh yang rileks dalam menyampaikan pidato di depan umum. Tentu saja, pidato ini juga dilombakan.
Melatih mental anak untuk berani tampil di depan publik menajdi poin penting dalam kelas pidato ini. Tak lupa keseruan juga terlihat pada Banath dan Abna Corner, di mana anak-anak usia 7 tahun ke bawah diajak bermain oleh kakak-kakak pendamping dari Amsaw.
Pojok Banath dan Abna ini mengadakan kegiatan mewarnai dan menyusun puzzle guna mengembangkan syaraf motorik halus pada anak seusianya. Juga diadakan kegiatan yang melatih ketangkasan dan ketelitian yaitu permainan menyusun gelas plastik secara cepat dan menunjuk bagian-bagian anggota tubuh secara acak.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah lomba, setelah sebelumnya dilaksanakan salat Zuhur berjamaah dan makan siang bersama. Ibu Ketua Daerah Jabar 6, Muri Asti Maryam, menutup dengan doa.
Kontributor: Ina Mukminah