Sukabumi – Jemaat Ahmadiyah memiliki banyak khazanah ilmu dalam buku-buku karya Hadhrat Masih Mauud as. Salah satunya adalah “Bahtera Nuh” yang menjadi bahasan menarik oleh LI Warungkiara Jabar 03 pada Selasa (23/8) lalu.
Lajnah Imaillah Warungkiara telah melaksanakan kegiatan Muawanah dan dilanjutkan dengan kegiatan hari literasi yang dibimbing oleh Ibu Lilis Sahiba. Beliau adalah istri Bapak Muballigh Daerah Jabar 03. Pada kegiatan tersebut, hadir 12 orang LI.
Muawanah diawali dengan pembukaan oleh Ibu Ketua LI. Rangkaian acara dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan Terjemahan Surat Al-Baqarah ayat 262-264. Berikutnya, acara dilanjutkan dengan membacakan Janji LI oleh semua anggota yang hadir. Tak ketinggalan hadis tentang “Membelanjakan Harta Sesuai Haknya,” yang disambung dengan pembacaan Malfuzhat. Di dalam nasihat Malfuzhat ini, Hadhrat Masih Mauud as bersabda untuk mendahulukan agama agar dunia mengikuti.
Acara dilanjutkan dengan pembahasan silabus tabligh tentang Peningkatan Kualitas Daiyah, Materi Kesehatan tentang Manfaat Vitamin D dalam Tubuh dan materi bidang Mal (keuangan) tentang Pengorbanan di Jalan Allah Ta’ala. Kegiatan Muawanah ditutup dengan doa oleh Ibu Muballigh Daerah.
Acara belum sepenuhnya selesai, karena para Lajnah di Warungkiara melanjutkan dengan mendalami literasi melalui pembahasan buku berbobot “Bahtera Nuh.” Ini adalah Hari Literasi ke-2 yang dilaksanakan oleh LI Warungkiara sebagai salah satu agenda syuro LI tahun 2022-2023.
LI Warungkiara membahas bab “Ajaranku” dari Buku karya Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as ini. Menariknya, buku ini tidak sekadar dibaca, tetapi juga dirangkum beberapa poin pentingnya untuk disusun menjadi pohon literasi.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan hari literasi ini dapat meningkatkan motivasi anggota dalam membaca dan meningkatkan pemahaman dari menyimak dan menulis.” ucap salah satu peserta.
Kontributor: Fathia Amalia (Sekr. Isyaat Warungkiara)
