Kepulauan Seribu – Penghujung tahun 2023 tetap menjadi momen yang bermanfaat bagi Lajnah Imaillah. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh LI Cabang Gondrong, yang melakukan perjalanan tabligh ke Pulau Untung Jawa pada Rabu (27/12).
Mereka berkumpul di halaman Masjid Mahmudah, Gondrong dengan agenda utama yaitu mengunjungi anggota Lajnah yang berdomisili di pulau Untung Jawa. Di saat yang sama, rombongan juga memanfaatkan momen tersebut untuk mencari lahan pertablighan baru.
Pulau Untung Jawa adalah sebuah pulau yang terletak di gugusan kepulauan seribu bagian selatan, yang masuk dalam kota administratif DKI Jakarta. Jumlah pulau di kepulauan seribu ini ada 110 buah pulau kecil dengan luas 1.180 hektare dengan ekosistem terumbu karang. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata dan budidaya rumput laut, sehingga banyak wisatawan domestik yang berkunjung. Hal ini menjadi prospek yang cukup baik untuk bisa bertabligh mengenalkan Ahmadiyah.
Turut berkunjung ke pulau tersebut, selain Lajnah Imaillah adalah Mln. Danang (Muballigh Daerah) dan Mln. Wahid, Bapak Agus Supriyanto (Sekretaris Tabligh Cabang) dan Bapak Didi Syamsuddin (Sekretaris Wasiat Cabang). Selain itu ada juga 3 orang khudam (pemuda Ahmadiyah) dan seorang Athfal.
Perjalanan ditempuh selama 2 jam dari Gondrong hingga tiba di Pantai Tanjung Pasir. Selanjutnya, rombongan menyeberang ke Pulau Untung Jawa. Perjalanan menyebrang terbilang sangat lancar karena ombak sangat tenang. Selama 30 menit kapal kecil yang membawa rombongan akhirnya tiba di demaga Pulau Untung Jawa. Rombongan disambut oleh Ibu Ida Laila, anggota LI yang tinggal di sana.
Rombongan disambut hangat di rumah Ibu Ida. Tak Jauh dari sana juga ada masjid, tempat kami melaksanakan salat Zuhur berjamaah. Setelah salat, perjalanan tabligh dilanjutkan ke arah timur pulau ini. Para Lajnah dan juga muballigh berkunjung ke beberapa lokasi sasaran tabligh.
Pukul 4 sore rombongan kembali berkumpul untuk menyeberang pulang. Besar harapan kami agar perjalanan tabligh kali ini bisa membuahkan hasil yang diridhoi Allah swt. Setidaknya, memberikan pemahaman kepada masyarakat luas bahwa Ahmadiyah adalah Islam.
Kontributor: Tuti Haerani
