Siapa yang tidak menyukai kudapan manis yang satu ini? Dari mulai anak-anak hingga dewasa sering memilih membelinya untuk camilan keluarga atau isian snack box. Bahkan, kudapan manis ini juga cocok untuk disantap para lansia karena teksturnya yang lembut sehingga mudah dikunyah.
Umumnya, donat dibuat dari adonan terigu. Namun ternyata, menambahkan kentang pada adonan dapat membuat tekstur donat jauh lebih empuk.
Bahan:
- 250 gram tepung terigu protein tinggi (cakra kembar/golden eagle/komachi)
- 100 gram kentang (kukus dan haluskan)
- 2 kuning telur
- 80-90 ml susu cair dingin (suhu kulkas)
- 30 gram margarin
- 40 gram gula pasir
- 1,5 sdt ragi
- 1/4 sdt garam
Topping:
- Meses cokelat
- Margarin
Cara membuat:
- Campur tepung terigu, gula pasir, ragi. Aduk rata.
- Tambahkan kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan. Aduk kembali.
- Masukkan kuning telur dan susu secara bertahap sambil terus diuleni hingga kalis.
- Setelah semua bahan tercampur rata, masukkan margarin dan garam. Uleni adonan hingga kalis elastis.
- Setelah elastis, bulatkan dan diamkan adonan dalam wadah yang ditutup dengan serbet bersih/ plastic wrap selama ±15 menit.
- Kempiskan adonan agar udara yang terperangkap di dalam adonan ke luar. Lalu bagi adonan menjadi masing-masing 30 gram, lalu bulatkan.
- Ambil satu adonan kemudian pipihkan dan beri lubang di tengahnya dengan cetakan. Tata di dalam loyang yang sudah diolesi tepung terigu agar adonan tidak lengket. Beri jarak antara adonan agar sewaktu mengembang tidak saling menempel. Diamkan kembali ±40 menit.
- Panaskan banyak minyak, goreng donat hingga cokelat keemasan.
- Setelah dingin, beri toping sesuai selera.
Catatan:
- Susu cair bisa diganti dengan air putih dingin.
- Susu cair bisa dikurangi/ ditambah, karena suhu ruang memengaruhi kelembaban adonan.
- Adonan wajib diuleni sampai elastis agar tekstur donat tidak keras. Ciri-ciri elastis adalah ketika adonan ditarik setipis mungkin tapi tidak putus.
Penulis: Lia Amalia – Sanding
Editor: Rahma Roshadi